Ordo Rhynchocephalia

Sphenodon guntheri dan S. punctatus merupakan 2 spesies dari ordo ini yang masih bisa dijumpai sampai saat ini. Kenampakan 2 spesies ini seperti kadal, tubuh gempal/gemuk (19-28 cm SVL dewasa) dengan kepala yang besar dan ekor yang tebal. Mereka juga memiliki paruh palsu di rahang atas yang menggantung di atas rahang bawah, terdapat beberapa buah duri tegak di bagian tengkuk dan punggung juga terdapat hemipenis. Tak ada kelenjar lacrimal, tipe gigi acrodont dan juga tak ada hubungan postorbital-parietal (Zug, 1993). 

Tuatara masih dapat ditemukan di sekitar 30 pulau dari pesisir New Zealand. Sphenodon punctatus merupakan spesies dengan jumlah paling melimpah dari ordo ini, hewan ini berbagi sarang dengan burung laut. Musim kawin dimulai pada bulan Januari akan tetapi peletakan telur ditunda hingga bulan Oktober-Desember (ada mekanisme sperm storage). Betina akan menggali sarang dan bertelur 8-15 telur. Perkembangannya lambat, berhenti ketika musim salju datang, penetasan terjadi pada 11-16 bulan setelah peletakan telur. Temperatur inkubasi optimal adalah 18-22˚ C merupakan temperatur terendah yang terjadi pada Reptilia. Selama inkubasi, telur menyerap uap air sehingga massa tetasan 1,2-1,3 kali lebih besar jika dibandingkan dengan massa telur asli (Zug, 1993).

Comments

Popular posts from this blog

Filsafat Ilmu

Ektoparasit pada Kucing Liar

Tugas Kuliah: Northern Blotting