Posts

Peran Unsur Hara pada Tanaman

Untuk kelangsungan hidupnya, tumbuhan memerlukan masukan dari lingkungan berupa materi dan energi. Materi dapat dikelompokkan menjadi air dan hara tumbuhan . Energi umumnya berupa cahaya. Semua organisme harus secara konstan menyerap nutrisi dari lingkungannya untuk metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangannya. Kebutuhan nutrisi bagi tumbuhan dibedakan menjadi nutrisi organic dan nutrisi anorganik. Nutrisi organik tumbuhan berupa senyawa karbon hasil penyusunan karbon, hidrogen, dan oksigen melalui fotosintesis. Sementara itu, nutrisi anorganik merupakan unsur hara mineral dari tanah. Untuk memisahkan unsur-unsur esensiil dari unsur-unsur yang lainnya dapat dilakukan dengan menggabungkan dua pengetahuan yaitu pengetahuan kriteria unsur esensialitas dan   pengetahuan cara menanam pada media tanam yang bebas tanah ( sistem hidroponik ). Suatu unsur dinyatakan esensiil, bila: a. tanpa unsur tersebut tumbuhan tidak dapat menyelesaikan siklus hidup b. unsur tersebut berperan langsun

Pankreas

Pankreas merupakan organ yang memiliki peranan dalam sistem pencernaan dan sistem endokrin. Pankreas terletak pada lekukan antara ventriculus dan duodenum. Organ ini berbentuk amorf memanjang dan berwarna agak merah muda. Secara umum, struktur terluar pankreas dibungkus oleh kapsula yang berupa jaringan ikat longgar yang tipis. Jaringan ikat tersebut juga menginervasi bagian dalam pankreas membentuk septa yang akan membagi pankreas ke dalam lobuli-lobuli. Di dalam lobuli-lobuli tersebut dapat ditemukan kelenjar-kelenjar asinar dan juga insula langerhans. Pankreas dapat dikatakan sebagai organ ekso-endokrin karena di dalam organ ini, terdapat jaringan-jaringan yang memiliki peranan eksokrin dan ada pula yang memiliki peranan endokrin. Fungsi eksokrin dari kelenjar pankreas diwakili oleh kelenjar-kelenjar asinar yang tersusun atas sel-sel serosa dengan granula zimogen di permukaannya. Sel-sel pada kelenjar asinar berbentuk piramid dan jumlahnya berkisar 5-8 sel untuk satu kelenjar asin

Respirasi Vertebrata

Lavoisier dan Laplace (1780) menyatakan bahwa “ life is a combustion ”. Arti penting dari pembakaran ( combustion ) adalah pengikatan oksigen, penghilangan molekul CO 2 serta transport gas-gas tersebut dari dan menuju lokasi pembakaran di dalam jaringan. Pemakaian oksigen bervariasi pada tiap organisme berdasarkan aktivitasnya. Menurut Krogh (1959) konsumsi oksigen terbesar dipegang oleh kupu-kupu ( Vanessa ) dengan berat 0.3 gr yang sedang terbang yaitu sebesar 100.000 ml/(kg hr) padahal ketika diam kupu-kupu ini hanya menkonsumsi oksigen sebesar 600ml/(kg hr) (Gordon et al ., 1977). Semua binatang membutuhkan oksigen untuk proses metabolisme dalam sel dan hasil yang berupa karbondioksida akan dibuang. Pertukaran gas inilah yang disebut sebagai respirasi. Beberapa hewan masih bisa bertahan hidup selama beberapa bulan bergantung pada lemak atau makanan yang disimpan dalam tubuh mereka, mereka juga dapat bertahan dari kekurangan air meski dalam waktu yang lebih singkat akan tetapi ha

Identifikasi Bakteri

 Morfologi Koloni Bakteri Bakteri sering kali hidup dalam sel tunggal tetapi beberapa sel anakan tidak terpisah setelah pembelahan, sehingga akan menghasilkan suatu kelompok atau rantai sel yang terdapat bersama dalam lingkungan yang membentuk koloni. Pada permukaan medium, koloni bakteri terlihat seperti bulatan, titik berkilauan atau pucat, kuning atau putih, opaque atau translucent. Beberapa koloni mempunyai ciri garis tepi/batas, tapi sering tidak terlihat (Isaac and David, 1995). Koloni bakteri memiliki ukuran, bentuk, tepi, kemiringan dan struktur internal yang berbeda-beda. Karakter-karakter yang bervariasi antar koloni bakreri dapat digunakan untuk membedakan antara satu bakteri dengan bakteri lain dan untuk mengklasifikasikan bakteri (Salle, 1961). Untuk mempelajari morfologi koloni bakteri, digunakan media nutrien cair, tegak dan miring. Pertumbuhan koloni bakteri pada media nutrien cair dapat digunakan untuk mengetahui sifat suatu bakteri berdasarkan respon terhadap oksigen

Efek Astaxanthin pada Ginjal Tikus yang Diinduksi Merkuri Klorida

Image
Tulisan berikut merupakan bahasan dari jurnal berjudul: Effect of astaxanthin on kidney function impairment and oxidative stress induced by mercuric chloride in rats Merkuri merupakan unsur inorganik yang dikenal sebagai polutan lingkungan yang sangat berbahaya. Jika merkuri terserap dalam tubuh hewan, biasanya akan terakumulasi pada ginjal dan akhirnya akan menyebabkan gagal ginjal yang akut. Merkuri akan mengikat gugus SH jaringan sehingga kadar glutation akan menurun, akibatnya oksigen reaktif akan meningkat dan menyebabkan oksidasi lipid, protein dan DNA. Telah dipercaya bahwa antioksidan merupakan komponen yang efektif dalam penyembuhan keracunan merkuri. Astaxanthin (ASX) merupakan pigmen karotenoid merah yang berperan sebagai antioksidan biologis dan dapat dijumpai pada berbagai jenis tanaman, alga dan makanan laut (seafood). ASX akan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang ditimbulkan oleh akumulasi merkuri. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, dipercaya bahwa