Subordo Lacertilia

Subordo Lacertilia umumnya adalah hewan pentadactylus dan bercakar, dengan bentuk dan struktur sisik yang bervariasi. Kulit Reptilia sebagian besar termodifikasi menjadi sisik dan menutupi hampir seluruh permukaan luar tubuhnya. Sisik pada Squamata umumnya tersusun tumpang tindih (overlapping). Namun, sisik pada Lacertilia dapat tersusun granular, tumpang tindih ataupun tidak beraturan, dapat pula dilengkapi dengan lunas ataupun tidak. Sisik tersebut terbuat dari bahan tanduk. Sisik pada anggota Lacertilia seringkali termodifikasi menjadi tuberkulum ataupun spina. Sisik-sisik ini dapat mengelupas. Pengelupasannya berlangsung sebagian dalam artian tidak semua sisik mengelupas pada saat yang bersamaan (Zug, 1993). 

Anggota Subordo Lacertilia memiliki kelopak mata dan lubang telinga. Lidah Lacertilia panjang dan adapula yang bercabang. Pada beberapa spesies lidah ini dapat ditembakkan (projectile) untuk menangkap mangsa seperti pada genus Chamaeleon. Cauda pada Subordo Lacertilia memiliki fungsi yang bermacam-macam di antaranya sebagai alat pertahanan diri, alat keseimbangan dalam pergerakan, alat bantu kemudi dan berpegangan pada dahan (Zug et al., 2001). Cauda memiliki peran yang penting dalam pertahanan diri, khususnya pada kadal yang memiliki kemampuan urotomy (caudal autotomy) intravertebral (Shuker, 2001) dan juga pada beberapa spesies yang memiliki modifikasi bentuk cauda seperti pada Uromastyx yang memiliki cauda dilengkapi dengan duri untuk disabetkan pada predator ataupun hewan lain yang mengganggunya. Pada sebagian besar kadal, cauda juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan saat bergerak cepat (Pough et al., 1998). Cauda yang dapat digunakan untuk berpegangan pada dahan (prehensile) dapat dijumpai pada Famili Chamaeleonidae (Zippel et al., 1999). 

Anggota Lacertilia merupakan kelompok Vertebrata tingkat tinggi yang masih mempunyai kemampuan regenerasi organ tubuh, walaupun hanya terbatas pada bagian cauda (Simpson, 1970). Kemampuan regenerasi tersebut juga hanya dimiliki oleh spesies-spesies tertentu dari beberapa famili tertentu yang memiliki kemampuan urotomy intravertebral. Cauda Lacertilia merupakan organ yang sangat menarik untuk diteliti, karena beberapa Lacertilia mempunyai kemampuan regenerasi cauda setelah cauda tersebut mengalami urotomy (Balinsky, 1970). Urotomy adalah putusnya sebagian cauda secara spontan, apabila hewan dikejar atau ditangkap hewan lain atau apabila dalam keadaan lingkungan yang kurang baik/kurang menguntungkan (Woodland, 1920). Bagian cauda yang lepas akan bergerak-gerak beberapa saat, sehingga menarik perhatian predator sementara hewan tersebut dapat menyelamatkan diri (Thornton, 1975). Penelitian pada salah satu anggota Lacertilia yaitu Lacerta vivipara menunjukkan bahwa cauda tersusun dari vertebra caudales, medulla spinalis (terletak dalan canalis vertebralis), jaringan lemak perivertebral, lapisan otot, pembuluh darah, serabut syaraf, integumen dan sisik (White, 1925). 

Comments

Popular posts from this blog

Filsafat Ilmu

Ektoparasit pada Kucing Liar

Tugas Kuliah: Northern Blotting