Draco volans


Klasifikasi:

Kingdom        : Animalia

Phylum           : Chordata

Subphylum     : Vertebrata

Class              : Reptilia

Order              : Squamata

Suborder        : Lacertilia

Family            : Agamidae

Genus             Draco

Species            : Draco volans 


Kepala berukuran kecil, moncong tidak atau sedikit lebih panjang dibandingkan diameter mata. Lubang hidung terletak di kepala bagian samping, timpanum berukuran lebih kecil dibandingkan lebar bukaan mata. Sisik kepala ukuran tidak seragam dan berlunas, terdapat satu seri sisik yang berukuran lebih besar yang membentuk huruf Y terbalik di bagian moncong, pada bagian sudut belakang mata terdapat tuberkel berukuran kecil dan juga terdapat sedikit tuberkel berukuran kecil pada tiap sisi leher. Jumlah sisik labial atas berkisar antara 7-10 sisik. Kantung gular berukuran lebih panjang dibandingkan panjang kepala. Individu jantan memiliki nuchal crest yang pendek. Sisik tubuh bagian dorsal tidak beraturan, berlunas, sisik yang berukuran paling besar sekurang-kurangnya 2 kali ukuran sisik ventral. Pada bagian lateral tubuh, terdapat satu seri sisik berukuran besar, berlunas dan jarak antara sisik satu dengan sisik lainnya cukup terpisah lebar. Panjang cauda 1,5 kali panjang tubuhnya dan tidak dilengkapi dengan crest. Tungkai depan panjangnya mencapai ujung moncong sedangkan tungkai belakang bisa mencapai siku tungkai depan (de Rooij, 1915).

Tubuh bagian atas berwarna cokelat terang dengan kilau metalik dan totol serta pita transversal bergelombang yang berwarna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman. Totol hitam terdapat di kepala, terletak antara mata dan satu lagi di bagian leher. Membran pada individu jantan berwarna oranye di bagian atas dan biru di bagian bawah sedangkan pada individu betina membran bagian atas berwarna kuning dan kuning kehijauan di bagian bawah. Tubuh bagian ventral berwarna kuning kehijauan, bagian tenggorokan terdapat variasi warna hitam. Kantung gular pada jantan berwarna kuning atau oranye, pada betina berwarna hijau atau kebiruan. Panjang kepala dan tubuh pada individu dewasa mencapai 85 mm dengan panjang cauda 135 mm. Persebaran spesies ini antara lain di Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Sumatra, Bangka, Belitung, Kepulauan Natuna, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Timor, Kalimantan, Sulawesi, Singapura, Malaysia (Grzimek, 2003).

Comments

Popular posts from this blog

Filsafat Ilmu

Ektoparasit pada Kucing Liar

Tugas Kuliah: Northern Blotting