Campylobacter

Genus Campylobacter ini terdiri dari sekelompok bakteri berbentuk ramping dengan lebar 0,2-0,5 µm dan panjang 0,5-5 µm. Terkadang sel akan berbentuk bulat jika kultur dibiarkan tumbuh terus dalam jangka waktu yang cukup lama. Anggota genus ini merupakan bakteri gram negatif sehingga dapat dikatakan bahwa bakteri ini memiliki outer membrane dan peptidoglikan yang tipis. Sel motil dengan menggunakan flagella yang terletak pada salah satu atau kedua ujungnya. Anggotanya bersifat mikroaerofilik karena membutuhkan konsentrasi oksigen antara 3-15 % dan juga karbondioksida dengan konsentrasi 3-5 %. Beberapa spesies membutuhkan H2 atau format untuk pertumbuhan mikroaerofiliknya. Beberapa spesies juga dapat tumbuh dalam kondisi anaerob dengan penambahan fumarat, fumarat + format atau H2 + fumarat ke dalam medium. Anggota dari genus ini merupakan bakteri kemoorganotrof dan tidak dapat memfermentasi atau mengoksidasi karbohidrat. Tidak menghasilkan hasil akhir yang bersifat asam ataupun netral. Anggota genus ini juga tidak memerlukan serum ataupun darah untuk pertumbuhannya. Energy diperoleh dari siklus asam amino atau asam trikarboksilat. Anggota genus ini tidak dapat menghidrolisis gelatin. Hasil tes methyl red dan Voges Proskauer negatif dan tidak dapat dijumpai aktivitas lipase. Sebagian besar anggota genus ini memiliki sifat oksidase positif dan urease negatif, kecuali pada beberapa strain Campylobacter lari. Spesies dari genus ini juga tidak menghasilkan pigmen. Hasil HPLC isoprenoid quinon menunjukkan bahwa molekul quinon terbesar yang terdapat dalam sel anggota Campylobacter adalah menaquinon-6 dan methyl substitute menaquinone-6. Komponen asam lemak terbesar pada anggota genus ini adalah asam heksadekanoat.

Comments

Popular posts from this blog

Filsafat Ilmu

Ektoparasit pada Kucing Liar

Tugas Kuliah: Northern Blotting